Asosiasi Manajer Investasi Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 18 Maret 2015, berdasarkan Akta No. 34 oleh Notaris Leolin Jayayanti, SH dan telah mendapat pengesahan dari Kemenkumham tanggal 23 Maret 2015 lalu. AMII dibentuk untuk mengakomodasi kepentingan bersama para Manajer Investasi yang bertujuan untuk mendorong dan mengembangkan industri pengelolaan investasi di Indonesia.

Saat ini AMII telah beranggotakan 92 perusahaan Manajer Investasi dari total 97 Manajer Investasi yang terdaftar pada OJK. Total dana kelolaan (asset under management/AUM) industri reksadana sampai Desember 2018 mencapai Rp507,26 triliun, atau meningkat 11 persen dibandingkan periode Desember 2017 yang mencapai Rp456,95 triliun.

Struktur Organisasi AMII 2021-2024:

Susunan Pengurus

• Ketua : Afifa (PT. Manulife Asset Management)
• Wakil Ketua I : Rian Wisnu (Eastpring AM)
• Wakil Ketua II : Rudiyanto (Panin AM)
• Wakil Ketua III : Djumala Sutedja (BNPP AM)
• Sekretaris : Heryadi Indra Kusuma (STAR AM)
• Bendahara : Wiwit Gusnawan (Bahana TCW)
• Bidang Regulasi & Pengembangan Produk : Heryadi Indra Kusuma (STAR AM)
• Bidang Akuntansi, Hukum & Perpajakan : Genta Wira Anjalu (Sinarmas AM)
• Bidang Teknologi Informasi & Infrastruktur : Solahudin (PNM AM)
• Bidang Syariah : Indah K (BNI AM)
• Bidang Keanggotaan & Komunikasi Publik : Syarif Gunawi (Indoasia AM)
• Bidang Edukasi & Pengembangan SDM : Lolita Liliana (Sucor AM)
• Bidang Pengembangan & Pendalaman Pasar : Gresia Kusyanto (Majoris AM)
• Bidang Etika & Risk Management : Budi Dauh (Mandiri MI)
• Bidang Kerjasama & Hubungan Internasional : Naila Firdausi (Manulife AM)